Proposal HPN Rp 8 Triliun Diakomodir

Proposal HPN Rp 8 Triliun Diakomodir

Diplot di APBN-P 2014 \"IMG-20130926-WA0001\"JAKARTA, BE - Tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) selalu mendapatkan berkah melalui kucuran anggaran pembangunan dari Pemerintah Pusat. Menjadi tuan rumah HPN 2014, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, telah menyiapkan proposoal pembangunan sebesar Rp 8 triliun. \"Biasanya, proposal tuan rumah HPN, akan diakomodir oleh Presiden pada APBN-Perubahan. Sehingga, proposal Pemprov Bengkulu juga akan dimasukan di APBN-P 2014 nanti,\" ujar Ketua Umum PWI Pusat, Margiono, saat menerima kunjungan, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah, Ketua PWI Cabang Bengkulu, Sukatno SPd, Kadishubkominfo Provinsi Drs Eko Agusrianto, dan Ketua Panitia pelaksana, Ir Azwar Boerhan di Kantor Rakyat Merdeka, Jakarta. Margiono menegeskan, jika sudah dipastikan tuan rumah HPN akan mendapatkan berkah tersendiri. Puncak HPN selalu akan dihadiri oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, saat pidato akan menyampaikan oleh-oleh, berupa dana pembangunan, berdasarkan usulan tuan rumah HPN. Seperti halnya, Provinsi NTT yang menjadi penyelenggara tahun 2012 lalu, mendapat dana hingga Rp 11 triliun. Kota Manado mendapat Rp 9 triliun. Sebelumnya, Jambi juga mendapatkan sekitar Rp 7 triliun. \"Ini karena HPN tidak sekedar acara seremonial, kita ingin daerah yang menjadi tuan rumah mendapatkan berkah,\" jelas Margiono. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, telah mengajukan anggaran infrastruktur sebesar Rp 8 triliun. Usulan anggaran ini sama besarnya dengan APBD Provinsi selama 5 tahun. Karena pertahunnya APBD Provinsi hanya Rp. 1,7 triliun. Program pembangunan yang diusulkan antara lain Pembangunan jalan, pelurusan jalan Bengkulu-Lubuk Linggau, Cipta Karya, Irigasi, Pelabuhan Pulau Baai, Mitigasi Bencana, Sektor Pertanian, Sektor Pendidikan, dan Sektor Kesehatan. Gubernur H Junaidi Hamsyah mengatakan telah menemui Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, saat melakukan kunjungan ke Aceh. Dia menyampaikan rencana ekspos pembangunan menjelang pelaksanaan HPN 2014. Presiden telah menyetujui ekpos, yang akan dijadwalkan pada Oktober nanti. \"Presiden sudah meminta agar Mendagri, untuk menjadwalkan pertemuan pada Oktober nanti,\" katanya. Sebelumnya, dia juga mempertanyakan, jika ekspos dilakukan pada Oktober, khawatir tidak masuk ke APBN 2014. Namun, keterangan Ketua Umum PWI Pusat, Margiono, jika proposal HPN biasanya dimasukan pada APBN-Perubahan. \"Saya lega, jika ekspos Oktober, maka masih ada waktu, jika proposal diakomodir pada APBN-P 2014 nanti. Namun, pertemuan dengan SBY sendiri, akan diupayakan untuk dipercepat pada September ini,\" kata Junaidi. (100/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: